Soroako-Media
Centre Indonesia,
Memasuki
hari kedua (12/02) aksi Demo di pertigaan Enggano masih terpantau aman lancar,
meski di lokasi tersebut ada dua kelompok dengan kepentingan yang berbeda. Kelompok
pertama mendirikan tenda di sebelah kiri mengarah ke Wasponda dan kelompok
kedua di sebelah kanan mengarah ke Soroako, tenda sebelah kiri didirikan oleh
kelompok pendemo yang menuntut transparansi penerimaan karyawan PT.VALE
Indonesia Tbk. yang diduga sarak permainan penyuapan, sedangkan tenda sebelah
kanan didirikan oleh pendemo dari kelompok masyarakat Timampu yang menuntut
ganti rugi lahan persawahan mereka yang terendam air.
Menurut
informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa tuntutan kelompok
masyarakat dari Timampu tersebut menyebutkan bahwa tuntutan mereka sudah
dilayangkan sejak lama, tepatnya saat area pertambangan dikelolah oleh PT.INCO.
Namun hingga peralihan ke PT.VALE Indonesia Tbk. belum ada realisasi ganti
rugi, disebutkan juga bahwa pihak pengelolah tambang hanya bersedia memberikan
ganti rugi sebesar 13 juta/hektarnya yang menurut warga sangat minim untuk
menutupi kerugian material yang diakibatkan oleh terendamnya area persawahan
mereka.
Informasi
terkait aksi warga Timampu ini akan terus digelar hingga adanya keputusan,
sementara saat MCI meninjau langsung ke lokasi demo mendapatkan informasi yang
menyebutkan bahwa pada pukul 14:00 Wita hari ini (12/02) beberapa perwakilan
dari warga akan mendatangi Eksternal PT.VALE Indonesia Tbk. untuk
mempertanyakan perihal tuntutan mereka.
Sementara
di tempat terpisah kelompok pendemo yang tuntutan berkenaan dengan dugaan suap
penerimaan karyawan tidak satu pun yang bersedia dimintai keterangan sebab
mereka beralasan bahwa kelompok mereka terbagi dua yang salah satunya menggelar
aksi di Wasponda.(wan/***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar