Tak terasa setahun berlalu di Soroako, perjalanan panjang ku di daerah ini punya cerita, semuanya berlangsung tanpa dapat dicegah sebab itu bagian dari Kehendak Tuhan dan aku dapat merasakan betapa Tuhan menjanjikan yang indah pada waktunya.
Ku akui aku bukan yang terbaik yang pernah ada, aku juga bukan yang terhebat di antara lainnya...yang aku tau aku punya sesuatu yang disebut kelebihan dan di sisi lain aku juga punya kekurangan.
Setahun di Soroako mempertemukan aku dengan seorang perempuan Alfrida Mande, perempuan berstatus janda tersebut sebenarnya telah berhubungan dengan seorang oknum Polisi di Polsek setempat. Hubungan Alfrida dengan pria beristri tersebut memang lagi merenggang disebabkan oleh kedatangan istrinya yang pada saat bersamaan aku datang dalam kehidupan Alfrida.
Singkatnya kami menjalin hubungan yang ternyata hal tersebut menuai serentetan kejadian yang luar biasa, aku pun terlibat ketegangan dengan pria berkumis dan berpangkat bintara senior tersebut.
Entah karena merasa diri seorang anggota Polri dengan jabatan dan kedudukan yang lumayan tinggi untuk ukuran bintara Polri, dia pun mulai melakukan intimidasi dan terkanan terhadapku.
Tapi dia salah memilih lawan..
Hingga saat tulisan ini aku rilis, aku masih menjalin hubungan dengan Alfrida meski banyak diderah cobaan dan ujian, termasuk kehadiran perempuan lain di antara kami.
