Sabtu, 10 November 2012

Indikasi Penyuapan Penerimaan Karyawan PT.VALE Indonesia Tidak Tersorot Media


Penerimaan karyawan PT.VALE Indonesia Tbk. terindikasi penyuapan, demikian Tim Invest MCI memantau situasi kondisi di lapangan. Temuan tersebut sebenarnya bukanlah kesengajaan meski meski sejak awal sudah tercium dan terditeksi adanya penyimpangan.

Memang sangat disesalkan bahwa permainan kotor dalam rekrutmen karyawan masih saja terjadi, sebab hal tersebut bisa saja menimbulkan pro kontrak di kalangan masyarakat. Sebab selama ini selalu disuarakan bahwa sistem penjataan dan perjokian harus dihapuskan, namun nyatanya masih ada temuan yang mengarah kehal tersebut.
Adalah pekerjaan rumah bagi seluruh staff PT.VALE untuk meredam hal tersebut sebelum kian menjadi dan membawa dampak yang kurang baik terhadap keberadaan PT.VALE.

Sebuah tanda Tanya besar kenapa sangat jarang muncul pemberitaan seputar PT.VALE khususnya dan masyarakat yang berada di area konsesinya, ada apa dan kemana kiranya kru media daerah ini. Keberadaan awak media cetak atau elektronik memang terkadang jadi boomerang bagi sejumlah pihak, jika sekedar mengangkat soal kesuksesan semuanya akan senang namun ketika menjadi sosial kontrol maka sering kali ada saja orang yang tidak suka.

Pilihlah Dengan Nurani


Inilah sekarang saatnya
Pemimpin membuka hati
Membuka telinga mendengarkan
Suara rakyat
Bukan berbicara dan berkomentar
Atas nama rakyat untuk
Popularitas dirinya
 

Selasa, 06 November 2012

Teroris Bidik Obyek Vital Nasional


Soroako-Update Report, Soroako menjadi akses utama masuk ke area segitiga Provinsi Sulsel, Provinsi  Sultra dan Provinsi Sulteng bisa menjadi sebuah boomerang yang sama kita ketahui bahwa menurut bocoran intelejen mengungkapkan berdasarkan sejumlah kejadian yang belum lama terjadi di Provinsi tetangga kita Sulteng tepatnya di daerah ex-konplik Kabupaten Poso, menyebutkan bahwa daerah tersebut  (Poso-red.) telah dijadikan basis pelatihan teroris yang mana dalam aksinya telah memakan banyak korban termasuk dua orang personil Polri kala itu bertugas memantau aktifitas mereka.

Soroako bisa saja menjadi sasaran aksi para teroris guna mengalihkan perhatian para petugas yang saat ini tengah melakukan pengepungan terhadap para anggota teroris yang ada di Poso alasannya pun jelas, sebab di daerah ini (Soroako-red.) terdapat sebuah Obyek Vital Nasional yakni PT.VALE Indonesia Tbk.

Di PT.VALE Indonesia Tbk. sendiri terdapat sejumlah tenaga asing baik sebagai pekerjaan lapangan maupun staff PT.VALE, bahkan para kontraktor dan tenaga teknispun ada. Ditambah oleh status PT.VALE sebagai perusahan yang bergerak di bidan pertambangan yang mana sudah pasti memiliki banyak bahan-bahan berbahaya seperti bahan peledak untuk keperluan risek dan eksploitasi, bahkan informasi dari Polda Sulselbar menyebutkan kalau gudang handak PT.VALE adalah gudang handak terbesar di Sulsel. Mengingat hal tersebut maka tidak berlebihan jika potensi bahaya yang ada di Soroako cukup tinggi.

 

Usaha sabotase terhadap gudang handak dan aksi teror lainnya bisa saja terjadi, guna mengantisipasi hal tersebut pendekatan kemasyarkatan pihak perusahaan, pemerintah daerah dan aparat TNI-Polri perlu ditingkatkan seiring semakin meningkatnya skala yang ada di daerah Poso Sulteng.

 

MSG Menangkan Area 3 dan 4


Soroako-Update Report, Kontrak baru terhitung tanggal 1 Nopember 2012, management PT.Maharani Syam Group (MSG-red.) menerapkan sistem baru merujuk pada semua perkembangan terakhir jelang akhir kontrak belum lama ini, menyusul dua bulan perpanjangan yang tentu menguras pikiran dan tenaga semua pihak yang terlibat didalamnya.

Belum lagi ditambah dengan ulah 60 orang personil security guard MSG yang diantaranya sejumlah senior dan beberapa lainnya junior yang memilih istirahat dan menunggu hasil akhir dan jawaban dari tuntutan mereka tentang sebuah pesangon, namun hingga hari ini tidak satu pun tuntutan mereka yang terjawab. Ambisi dan impian yang ditanamkan diotak dan benak mereka oleh oknum-oknum tertentu yang dalam hal ini adalah pesain dari MSG dan kelompok-kelompok yang tidak mengingingkan keberadaan MSG di area Plant Site telah menggiring ke 60 orang tersebut pada sebuah impian yang tidak pasti.

 

Dalam sebuah kesempatan Ambran Syam,SH. selaku Dirut. PT.Maharani Syam Group mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh personil Plant Site yang masih tetap bertahan dan menunjukkan dedikasinya serta loyalitasnya pada MSG dan tidak terpengaruh pada reaksi sebagian personil yang dinilai telah melakukan pelanggaran kode etik dengan termakan hasutan dan provokasi pihak-pihak tertentu jelang akhir tender dan selama perpanjangan kontrak dengan durasi dua bulan hingga keluarnya tender baru pertanggal 1 Nopember 2012.

MSG sukses bertahan ditengah ketatnya persaingan Badan Usaha Jasa Pengamanan bukanlah hal yang mudah, kerja sama seluruh komponen yang ada dan strategi kepemimpinan Amran Syam, SH. menjadi sebuah faktor pemenentu yang kemudian dijadikan sebuah tolak ukur dari sebuah profesionalisme tentang keberadaan MSG ke depan.

Senin, 05 November 2012

Sosialisasi KEPRES No.63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional

Sesi fhoto bersama Vice President PT.VALE Indonesia, Wakil Bupati Lutim, Kapolres Lutim, Pandam VII Wirabuana, Kapolda Sulselbar, Kepala Kajari Lutim, Ketua DPRD Lutim dan Danrem usai acara sosialisasi KEPRES No.63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional di PT.VALE Indonesia bertempat di gedung Ontai Luwu Town Site Soroako